Kelarutan (s) dan Hasil kali kelarutan (Ksp)
Pengertian Kelarutan(s)

Topik ini hanya membahas zat yang sulit larut saja.

Kelarutan (s : solubility): besarnya molaritas (mol/liter) zat yang masih dapat larut (cara mudah : molaritas zat ruas kiri).

Makin besar harga s, berarti zat tersebut makin mudah larut, contoh : NaCl yang memiliki s = 2,3 . 10^-4 M lebih mudah larut daripada AgCl yang memiliki s = 3,4. 10^-6 M.

SOAL :

1. Berapakah kelarutan dari larutan jenuh Al₂(SO₄)₃yang mengandung ion SO₄^2- 6. 10^-5 ?

2. Berapakah kelarutan dari 3,7 gram Ca(OH)₂ yang dilarutkan didalam 5 liter larutan?

3. Berapakah kelarutan dari larutan jenuh Ca(OH)₂ yang memiliki pH 11 + log 4 ?

Hubungan s, hasil kali kelarutan dan Ksp

Hasil kali kelarutan = hasil kali konsentrasi ion-ion dipangkatkan koefisiennya. Ksp = hasil kali kelarutan yang diukur pada suhu 250C dan tekanan 1 atm.

SOAL 1:

1. Berapakah hasil kali kelarutan dari Ca(OH)₂ yang memiliki s = 5.10^-3 ?

2. Berapakah Ksp dari Ca₃(PO4)₂ yang memiliki s = 2. 10^-4 ?

SOAL 2 :
Tuliskan rumus Ksp dari larutan berikut jika kelarutannya adalah s

1. AgCl

2. Ag₂SO₄

3. CaCO₃

4. CaCl₂

5. Al₂(SO4)₃

6. Mg(OH)₂

SOAL 3 :
Tuliskan rumus kelarutan (s) jika hasil kali kelarutannya adalah Ksp

1. Mg(OH)₂

2. CaCl₂

3. AgCl

4. Ag₂SO₄

5. CaCO₃

6. Al₂(SO4)₃

Kelarutan zat didalam ion sejenis/senama

TEORI : Adanya ion senama/sejenis mengakibatkan kelarutan zat tersebut makin kecil ( makin sulit larut ) atau makin mudah mengendap. Makin besar ion senama akan mengakibatkan kelarutannya makin kecil (makin mudah mengendap).

SOAL 1 : Larutan CaSO₄ memiliki Ksp 1. 10^-8. Berapakah kelarutan zat tersebut di dalam :

a. air

b. 500 mL air

c. larutan H₂SO₄ 0,01M

d. larutan CaCl₂ 0,02M

SOAL 2 : Larutan AgCl memiliki Ksp 4. 10^-10. Kristal AgCl akan paling sulit larut didalam :

a. air

b. larutan Ag₂SO₄ 0,01M

c. larutan NaCl 0,02M

d. larutan AgNO₃ 0,01M

e. larutan AlCl₃ 0,01M

Meramalkan terjadinya endapan

Jika dua buah larutan dicampurkan dan menghasilkan zat MX, ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu : MX tidak mengendap, MX tepat jenuh atau mungkin MX mengendap. Untuk meramalkan/ mengetahui apa yang terjadi pada MX, harus dihitung hasil kali kelarutan MX atau Q lalu dibandingkan terhadap Ksp MX.

Jika :

Q dari MX < mx =" harga"> harga Ksp dikatakan bahwa larutan MX lewat jenuh (mengendap)

SOAL :

1. Apa yang terjadi jika 100 mL larutan Pb(NO₃) 0,01M dicampur dengan 100 mL larutan CaCl₂ 0,015M (Ksp PbCl₂ = 3. 10^-10)

2. Apa yang terjadi jika 100 mL larutan Pb(NO₃)₂ 0,002 M dicampur dengan 100 mL larutan NaCl 0,001M (Ksp PbCl₂ = 3. 10^-10)